Prologue… Kim Wuk kecil membaca surat dari ibunya yang berjanji akan segera kembali. Setiap hari ia menunggu, menunggu dan bermain di depan rumah. Akhirnya, satu hari, rumah itu disegel dan akan dibongkar.
Kim Wuk ingat saat minum dengan Nam Guk. Kim Wuk membatin, ia membual akan langsung ingat, tapi tidak begitu nyatanya. Kalau benar pun, Hyun Mi juga tidak mengenali dirinya. Kenapa ibu bisa ada di sini?
Il Sook bersikeras kalau Kim Wuk adalah malaikat maut. Thomas berkata tidak ada hal seperti itu di desa Duon. Tapi, Thomas akan berusaha sekuat tenaga agar orang seperti Il Sook tidak pernah melihat cahaya lagi.
Kim Wuk mendatangi Il Sook, bertanya siapa yang membunuhnya. Il Sook tidak tahu, karena seseorang memukul kepalanya dari belakang. Il Sook bertanya, apa ketiadaan satu orang seperti dirinya akan membuat perubahan? Kim Wuk menjawab, di dunia lain, mungkin tidak. Tetapi, di desa ini, ketidak adaan Il Sook membuat banyak perbedaan.
Il Du menemukan jasad wanita, JunHo langsung datang ke TKP. Wanita itu sudah meninggal minimal 6 bulan lalu, jadi bukan Yeo Na. Il Du meminta agar JunHo tidak melepas harapannya.
Yeo Na minta maaf, lenteranya membuat kerusuhan. Thomas berkata ia bersyukur. Lentera Yeo Na yang menari dan bersinar di malam hari, membuatnya ingat akan harapan, seperti kesedihan yang indah. Yang disayangkan adalah lentera itu tidak bisa mencapai dunia lain.
Hari ini ‘Dynamic Duo’ memulai petualangan mencari pembunuh Il Sook. Pan Seok berpura-pura menjadi orang kaya yang hendak mengembangkan properti, tapi khawatir dengan keamanan desa ini. Polisi menenangkan, kalau ketiga ‘sex offenders’ mengenakan track gelang kaki dan diawasi petugas. Sampai salah satu dari mereka memeriksa data track gelang. Satu gelang tidak bisa dilacak.
Kim Wuk menyamar menjadi pengacara dan mengancam akan memberi tahu polisi apa yang terjadi, kalau tidak dibolehkan masuk. Kim Wuk memberi tahu wanita yang tinggal di rumah itu, kalau perbuatannya dianggap membela diri, tetapi ia tetap harus menyerahkan diri pada polisi.
Wanita itu tahu apa yang terjadi. Suaminya lah yang memukul Il Sook untuk menyelamatkan dirinya.
Pan Seok mengirim uang pada Chang So, si pemeras. Ia bertemu dengan Na Yeong, yang ternyata bukan putrinya. Ia telah ditipu. Pan Seok memberi tahu Il Du. Il Du minta no telp dan no account, ia akan menyelidiki.
Bersambung
Komentar aku: Ketidak adaan satu ‘sex offender’ di dunia mana pun, akan banyak membawa perubahan, Kim Wuk. Emoji: patah hati. Berapa banyak korban yang berdiam diri karena takut sekaligus malu? Huhuhu… Tapi, aku suka ‘Dynamic Duo’… hehehe….